Here I am.. kembali lagi aku di perpustakaan UGM ini setelah
hampir 2 bulan nggak pernah aku jamah, hahaha. 19 juli 2013 lalu aku ujian
skripsi, dan sejak saat itu aku hanya 2 kali menyentuh skripsiku untuk
direvisi, dan itupun hanya beberapa bagian yang aku kerjakan untuk direvisi.
Dan total kesemuanya yang harus direvisi belum aku perbaiki semuanya dengan
sempurna. Hahaha. Mungkin karena aku
yang terlalu selo dan malah pergi kesana kemari berdalih liburan, holiday,
refreshing setelah ujian skripsi. Hahaha. Itu hanyalah pembelaanku yang
berkedok sebenernya males ngerjain. Yap! Sangatlah manusiawi jika aku juga
merasakan penyakit sejuta umat yaitu MALAS! Sejak ngerjain skripsi pun aku
terus-terusan dilanda penyakit sejuta umat itu. aku bener-bener jatuh bangun
untuk menyelesaikan naskah skripsiku yang berjumlah 68 halaman (belum termasuk
kata pengantar, ucapan terimakasih, dll). Bagi teman-temanku yang mengambil
konsentrasi Sastra mungkin angka 68 tu bukanlah angka yang sedikit untuk sebuah
naskah skripsi. Rata-rata naskah skripsi teman-temanku hanya 40-50 halaman
saja. Well, mungkin aku di atas rata-rata teman-temanku ya, hahaha. Tapi aku
nggak bangga-bangga amat dengan angka segitu kok.
Dan saat ini aku berada di salah satu spot favoritku di perpustakaan
pusat Universitas Gadjah Mada. Di lantai dua, dekat tangga melengkung, dekat
jendela dengan meja super besar dan dekat colokan listrik. What a perfect
place! Dari tempat dudukku ini aku bisa mengamati orang-orang yang berlalu
lalang naik turun tangga. Dan saat ini banyak sekali maba alias mahasiswa baru
yang berkeliaran disini, sepertinya mereka akan menjalani masa ospek. Pantesan
aja tadi susah banget nyari parkiran motor, hufffttt..
Baiklah, sebenarnya nggak banyak yang harus aku revisi.
Judulku harus berubah satu kata, Analisisku nggak berubah, hanya beberapa kata
dan kalimat yang harus diganti. Beberapa pilihan kata yang aku gunakan belum
sesuai dengan yang diharapkan para dosen pengujiku. Btw, dosen pengujiku
keren-keren loh. Penguji utama tuh bu Ida, beliau adalah mantan dekan Fakultas
Ilmu Budaya UGM. Baik banget dan murah senyum. Yang kedua adalah pak Dayat, nah
sebenernya awalnya aku syok banget pas tau beliau yang jadi salah satu
pengujiku. Bagaimana aku nggak syok kalo dulu jaman kuliah aku pernah dapet
nilai C *amit-amit bangetlah* dan sampai sekarang itu satu-satunya nilai C yang
menodai transkrip nilaiku. Hampir sekelas dapet nilai C sih. Temen-temenku yang
IPK nya di atasku juga ada yang dapet C, hehehe. Gapapa lah toh ada temennya
ini. Oya selain dua penguji tersebut, dosen pembimbing skripsiku juga ikut
nguji loh. Bu Rio; dosen yang super duper sibuk banget tapi akan meluangkan
waktunya ketika ada mahasiswanya yang mau bimbingan, dan waktu bimbingan
hanyalah hari sabtu dengan maksimal jumlah mahasiswa yang bimbingan adalah 2
orang, nggak boleh ditawar-tawar, 2 orang saja cukup. Tak jarang aku kadang
berebutan sama kakak angkatan ataupun adek angkatan yang mau bimbingan dengan
beliau. Oya beliau itu sangat perfeksionis, beliau bener-bener ngebimbing
mahasiswanya ketika mengerjakan skripsi. Dan saat ini aku sangatlah bangga
dengan skripsi hasil kerjaanku ini. Walopun membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk menyelesaikannya, toh aku puas banget dengan hasil kerjaku dan campur
tangan bimbingan bu Rio tersebut. Thanks so much bu Rio.
Oya, smoga aja revisiku ini cepet kelar. Smoga ketiga dosen
bersedia menandatangani naskah skripsiku ini. Smoga aku nggak dipersulit. Smoga
November nanti sudah bisa pake toga alias wisuda. Smogaaaaaa. Amiiiiiiinnnn...
No comments:
Post a Comment