kamu bukan pacarku,

"kamu bukan pacarku, "

apa yang terlintas di benakmu ketika orang yang kamu sayang mengucapkan sepatah kata tersebut?

kecewa?

sakit hati?

sedih?

marah?

benci?

pasti kamu akan ngerasain hal-hal tersebut di atas bukan?

well, tidak begitu denganku..
aku justru ngerasa seneng..

pasti kamu bertanya-tanya sambil mengerutkan dahi, "lho kok bisa seneng?"

coba perhatikan satu kalimat tersebut..
eits, maksudku setengah kalimat tersebut.. karena itu kalimatnya belum selesai..
sebuah kalimat dinyatakan selesai apabila diakhiri sebuah titik, sedangkan kalimat tersebut diakhiri sebuah koma, jadi kalimat tersebut belum selesai :)

nah, tempo hari dia ngucapin setengah kalimat itu ke aku..
awalnya aku agak kaget "lho, maksudnya apa?"
trus aku coba diam sejenak sambil mendengarkan dia mengucapkan setengah kalimat berikutnya..

"kamu bukan pacarku, tapi kamu calon istriku"

nah, sekarang apa yang kamu rasakan kalo orang yang kamu sayang bilang satu kalimat seperti itu?

pasti senang kan?

nah, itulah yang aku rasain..

dia semata-mata nggak mau anggep aku pacarnya, tapi dia justru menempatkan aku lebih tinggi dari sekedar pacar, menjadi calon istrinya kelak :)
itu menandakan dia benar-benar ingin menjalin hubungan yang nggak sekedar pacaran tanpa tujuan yang jelas, tapi dia ingin menjalin hubungan yang lebih dari sekedar pacaran..

dia ingin menjadikan aku pendamping hidupnya kelak

aku lihat ada kesungguhan di tatapan matanya

dia benar-benar serius mengucapkan itu

ketika aku percaya pada sebuah keajaiban cinta, maka hal yang aku yakini menjadi kenyataan.. dan kenyataan yang aku hadapi sekarang malah justru lebih indah dari apa yang aku pikirkan sebelumnya..

seperti firman Tuhan berkata: "segala apapun yang ada di bawah langit ada masanya"
yaa, ada waktu untuk bersuka,
ada waktu untuk berduka,
ada waktu untuk tertawa,
ada waktu untuk terdiam,
ada waktu untuk sakit hati,
ada waktu untuk merasakan kebahagiaan :)